it's our work,3 people : Arfiany K.Firdausy,Anindita A.Wardono and Izatul I.Hidayana,we're from justice class and this is geography homework.enjoy it :D Skin by Ayien Cute favicon byBabydoll Blog owner: anindita firdausy hidayana
| Syarat Hubungan Sosial
Selasa, 03 Juli 2012 | 05.08 | 0 comments
Dikatakan seseorang telah melakukan suatu kegiatan yang berkaitan dengan hubungan sosial yaitu apabila telah memenuhi syarat-syarat hubungan sosial. Syarat hubungan sosial hanya ada dua macam loh! Yaitu: Kontak Sosial dan Komunikasi. Berikut ini penjelasan dari kedua syarat tersebut ;)1. Kontak Sosial Berdasarkan proses berlangsungnya, kontak sosial dapat dibedakan menjadi : - Kontak primer, terjadi secara langsung (bertatapan muka), baik melalui persentuhan fisik maupun tidak, misalnya: berjabat tangan, berbicara, bahasa isyarat, tersenyum, dan lain-lain. - Kontak sekunder, terjadi secara tidak langsung menggunakan media tertentu, misalnya: melalui televisi, radio, telepon, dan masih banyak lagi. Sedangkan berdasarkan jumlah individu yang terlibat di dalamnya, kontak sosial dapat dibedakan menjadi: - Kontak antarindividu. Misalnya: kontak antara guru dengan guru, penjual dengan pembeli, dan lain-lain. - Kontak antarkelompok. Misalnya: pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim sepakbola, pertandingan voli, perlombaan cerdas cermat, dan sebagainya. - Kontak antar individu dengan kelompok. Misalnya: guru yang sedang mengajar siswa satu kelas, penceramah dengan peserta seminar, ustadz yang menceramahi para peserta pengajian, dan tentu masih banyak yang lainnya. 2. Komunikasi Kata ini pasti tidak asing 'kan? Yep, kita sering mendengarnya saat mata pelajaran Bahasa Indonesia maupun TIK. Lantas, apa itu komunikasi? Apa kaitan komunikasi dengan hubungan sosial? Mengapa komunikasi dapat dijadikan sebagai syarat hubungan sosial? Jawabannya ada di uraian berikut, pastinya. *Interaksi sosial didasari oleh Komunikasi. Dalam artinya yang benar, konkrit dan nyata, ointeraksi sosial itu adalah komunikasi itu sendiri. Seperti telah lama dinyatakan oleh John Dewwey: " Society not only continues to exist by transmissions, by communication, but i may fairly be said to exist in transmission, in communication" *Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide atau gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pengertian lain dari komunikasi adalah adanya hubungan timbal balik atau hubungan dua arah antara dua orang yang berperan sebagai komunikator (pemberi pesan) dan penerima pesan. *Komunikasi dapat terjadi secara positif maupun negatif. Komunikasi yang positif apabila individu yang saling berkomunikasi menghasilkan bentuk kerja sama. Adapaun komunikasi negatif jika individu yang saling berkomunikasi menghasilkan bentuk pertentangan atau permusuhan. *Komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Komunikasi lisan (verbal) : komunikasi dengan menggunakan kata-kata (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Contohnya, berbicara langsung atau melalui telepon. 2. Komunikasi isyarat (nonverbal) : komunikasi dengan menggunakan gerak-gerik badan, bahasa isyarat, atau menunjukkan sikap tertentu. Contohnya menggelengkan kepala, mengangkat bahu, melambaikan tangan, atau mengerlingkan mata ;) *Syarat-syarat Komunikasi Komunikasi dapat berlangsung apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
Label: Hubungan Sosial dan Pranata Sosial |